latest Post

Tips Atasi Human Error di Area Kerja


human error
Human error merupakan istilah yang sering kita dengar saat terjadi suatu insiden atau kecelakaan kerja. Human error sendiri disimpulkan sebagai kekeliruan yang dilakukan oleh manusia dalam melakukan pekerjaan mereka dengan tidak berniat dalam mengerjakannya. Terdapat beberapa peristiwa fatal yang dikarenakan oleh human error itu. Pekerja harus mewaspadai hal itu hingga ia selalu berlaku siaga dalam melakukan pekerjaannya dan hindari resiko saat bekerja.

Terjadinya human error itu akan menyebabkan fatal bila mengakibatkan kecelakaan kerja pada dianya dan orang lain. Misalnya seseorang pilot pesawat terbang yang salah dalam melakukan navigasi pesawat hingga pesawat itu terjatuh. Tidak hanya melukai dianya, awak pesawat, dan penumpang akan terserang mengakibatkan. Tidak hanya pekerjaan yang berhubungan dengan adanya banyak orang, pekerja yang bekerja dengan mesin dapat juga menyebabkan insiden yang fatal misalnya pekerja yang tidak berniat menyulut api dan mengakibatkan kebakaran di pabrik.

Berikut ini keterangan mengenai beberapa type human error dan cara mencegahnya :

1. Slip : yakni tindakan simpel yang sering dilakukan tetapi terjadi kekeliruan dalam mengerjakannya. Misalnya yakni :
  • Salah menyalakan lampu walau sebenarnya ingin menjalankan manfaat wipe di jendela
  • Salah menyalakan walau sebenarnya ingin mematikan (tindakan yang salah tetapi pada object yang benar)
  • Salah memasukkan angka saat input data keuangan
  • Menyalakan mesin atau perlengkapan yang salah. Tidak menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu safety saat bekerja.
2. Lapse : memori periode pendek yang hilang, walau sebenarnya diperlukan dalam melakukan suatu pekerjaan. Misalnya yakni :
  • Lupa arah jalan
  • Perlengkapan medis yang ketinggalan di pasien setelah operasi
  • Kehilangan langkah yang krusia, atau kehilangan tempat, pada prosedur keselamatan yang kritis
  • Mengemudikan tanker yang masihlah tersambung, atau belum usai disalurkan berisi.
Pada kedua type itu dalam menangani human error itu maka kontrol yang dapat dilakukan untuk mencegahnya yakni :
  • Melakukan design pekerjaan yang terpusat pada manusia
  • Memberi peringatan dan checklist berkaitan prosedur kerja
  • Melakukan penelusuran dengan cara perorangan antar beberapa pekerja pada pekerjaan yang penting
  • Menyingkirkan distraksi dan interupsi saat sistem kerja
  • Sediakan waktu yang cukup untuk merampungkan pekerjaan 
  • Memberi peringatan dan alarm untuk menolong bila terjadi kekeliruan
  • Pekerja harus melalui kursus, memiliki pengalaman, memiliki motivasi kerja, dan disiplin kerja
3. Mistake (rule based) : adalah tingkah laku yang berdasar pada ketentuan dan prosedur yang diingat, kekeliruan terjadi karena terjadinya kekeliruan aplikasi dari prosedur itu atau aplikasi yang terjadi karena ketentuan yang jelek. Misalnya yakni :
  • Salah bikin manuver pada mobil yang baru digunakan
  • Mengasumsikan harga bensin tetaplah seperti minggu lalu walau sebenarnya harga nya jadi naik saat ini
  • Meremehkan alarm saat terjadi kondisi darurat, karena sebelumnya alarm sering menyala walau sebenarnya tak ada peristiwa darurat 
4. Mistake (knowledge-based) : seseorang individu tidak memiliki pengetahuan atau rutinitas yang bisa mengatur kondisi yg tidak umum. Misalnya yakni :
  • Berpegangan pada peta lama yang telah tidak up to date untuk berencana sebuah perjalanan yg tidak pernah dilakukan
  • Melakukan diagnosis yang salah dan melakukan tindakan koreksi yg tidak tepat karena kurangnya pengalaman atau info yg tidak benar. 
Pada kedua type human error itu maka kontrol yang dapat dilakukan untuk mencegahnya yakni :
  • Berencana untuk bikin prosedur untuk kondisi tertentu atau skenario darurat
  • Melakukan kursus untuk kondisi daruat
  • Melakukan overview yang pasti atau mental jenis dengan memberi system feedback yang pasti pada pekerja
  • Mendiagnosa perlengkapan dan pertolongan dalam pembuatan ketentuan misalnya berbentuk skema atau flow-charts
  • Mendorong kompetensi dari pekerja dengan melakukan kursus dan pemberian info tentang pengetahuan mengenai system kerja
  • Melakukan evaluasi organisasional misalnya dengan membagi pengalaman antar pekerja yang memiliki pengalaman dan pekerja yang baru 
Selain human error, pekerja dapat juga melakukan type kekeliruan yang disengaja atau violations. Hal itu cukup sering terjadi dan harus memperoleh kontrol dari pihak manajer atau pimpinan. Pekerja yang melakukan human error yg tidak fatal dapat diberikan tuntunan tidak untuk mengulangi kekeliruannya. Pekerja harus juga profesional dalam bekerja dan hindari terjadinya human error karena dapat beresiko jelek untuk dianya dan orang lain. Kewaspadaan beberapa pekerja harus ditingkatkan hubungannya dalam mengatur resiko selama sistem kesibukan kerja.

About Sepatu Safety Boot

Sepatu Safety Boot
Recommended Posts × +

0 komentar:

Posting Komentar